SDN 39 Woja Gelar Program Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) untuk Penguatan Karakter Positif Siswa


Dompu, 18 September 2024
– SDN 39 Woja kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan karakter positif di lingkungan sekolah dengan menggelar Program Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE). Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dari kepala sekolah, seluruh guru, komite sekolah, serta orang tua siswa untuk menciptakan ekosistem belajar yang lebih inklusif dan suportif.

Dipimpin oleh Kepala Sekolah, Bapak Bohrirahman, S.Pd.I., kegiatan PSE ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan sosial dan emosional siswa melalui pendekatan yang terstruktur. “Pembelajaran tidak hanya soal nilai akademik, tetapi juga tentang bagaimana siswa kita belajar mengelola emosi, berempati, dan membangun hubungan yang sehat dengan sesama. Kami ingin anak-anak ini tidak hanya berprestasi, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat,” ujar Bapak Amiruddin saat membuka kegiatan tersebut.

Dalam program ini, guru-guru berperan aktif sebagai fasilitator dalam mengajarkan keterampilan sosial dan emosional kepada siswa. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi diskusi kelompok tentang empati, simulasi pengelolaan emosi, serta sesi refleksi diri di mana siswa diajak untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka di lingkungan sekolah.

Tidak hanya guru, orang tua dan komite sekolah juga terlibat secara aktif dalam mendukung keberhasilan program ini. Melalui pertemuan rutin yang digelar oleh sekolah, orang tua diberikan pemahaman tentang pentingnya pembelajaran sosial dan emosional, serta bagaimana mereka dapat mendukung anak-anak mereka di rumah. Ketua komite sekolah, Bapak Rustam, mengungkapkan bahwa kerja sama antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan karakter positif siswa.

“Kami sangat mendukung program ini, dan kami percaya dengan kerja sama yang solid antara guru, orang tua, dan siswa, kami dapat membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga kuat secara emosional dan sosial,” ujar Bapak Rustam.

Salah satu siswa kelas 6, Farhan, menyatakan bahwa kegiatan PSE ini membuatnya lebih mampu mengendalikan emosi dan lebih mudah bekerja sama dengan teman-temannya. “Saya jadi lebih tenang kalau ada masalah, dan sekarang saya lebih tahu bagaimana menyelesaikannya tanpa marah-marah,” ungkap Farhan.

Program PSE di SDN 39 Woja ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun budaya sekolah yang positif dan inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai, didengar, dan didukung dalam proses pembelajaran mereka. Dengan kolaborasi yang kuat antara sekolah, orang tua, dan komite, SDN 39 Woja optimis bahwa karakter positif siswa akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Post a Comment

Terimakasih atas komentar anda

أحدث أقدم