Bapak Amiruddin, S.Pd, selaku kepala sekolah, mengungkapkan bahwa upaya penerapan budaya positif ini menjadi salah satu prioritas utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 39 Woja. "Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung bagi seluruh peserta didik. Budaya positif ini tidak hanya diterapkan dalam proses belajar-mengajar, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari di sekolah," ujarnya.
Dukungan dari rekan sejawat dan guru-guru menjadi salah satu kunci sukses dalam pelaksanaan program ini. Mereka bekerja sama dalam mengembangkan dan menerapkan strategi positif discipline yang mendorong siswa untuk belajar dengan penuh semangat tanpa takut berbuat salah. Guru-guru juga secara aktif memfasilitasi komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua, sehingga orang tua dapat terlibat dalam proses pendidikan anak-anak mereka.
Tidak hanya itu, partisipasi aktif dari peserta didik juga sangat terlihat. Mereka dengan antusias mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperkuat nilai-nilai positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama. Dalam kesempatan yang sama, orang tua siswa juga memberikan dukungan penuh dengan berperan serta dalam kegiatan sekolah dan mendukung anak-anak mereka dalam menerapkan nilai-nilai yang dipelajari di rumah.
"Kami sangat bersyukur atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak, yang memungkinkan kami untuk menciptakan budaya positif di sekolah ini. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang baik," tambah Bapak Amiruddin.
Dengan keberhasilan penerapan budaya positif ini, SDN 39 Woja semakin optimis untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Dompu.

Posting Komentar
Terimakasih atas komentar anda