Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) dengan menggunakan teknik STOP adalah pendekatan sederhana namun efektif untuk membantu siswa mengelola emosi dan membuat keputusan yang lebih bijak dalam situasi yang menantang. Teknik STOP dirancang agar mudah diingat dan diterapkan saat siswa menghadapi situasi stres atau konflik.
Apa Itu Teknik STOP?
Teknik STOP merupakan singkatan dari:
- S (Stop): Berhenti sejenak ketika merasa emosi mulai memuncak.
- T (Take a Breath): Ambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri.
- O (Observe): Amati apa yang sedang terjadi di sekitar dan dalam diri sendiri, termasuk perasaan, pikiran, dan reaksi fisik.
- P (Proceed): Melanjutkan tindakan dengan lebih tenang dan bijaksana setelah mempertimbangkan situasi dengan baik.
Langkah-langkah Implementasi STOP dalam Pembelajaran PSE
Pengajaran Eksplisit STOP Guru menjelaskan teknik STOP kepada siswa dan memberikan contoh konkret tentang bagaimana menerapkannya dalam berbagai situasi sehari-hari. Misalnya, saat ada konflik dengan teman, ketika merasa frustrasi karena tugas sulit, atau saat menghadapi kegagalan.
- Contoh pengajaran: Guru memberikan skenario kepada siswa tentang situasi di mana mereka mungkin merasa marah atau cemas, lalu meminta siswa untuk mempraktikkan teknik STOP dalam menangani situasi tersebut.
Praktik Terpandu Setelah mengajarkan konsep dasar, guru memandu siswa dalam situasi simulasi di kelas. Misalnya, saat siswa berpartisipasi dalam permainan peran yang melibatkan konflik, mereka diminta untuk menggunakan teknik STOP untuk menenangkan diri sebelum merespons.
- Contoh aktivitas: Guru membuat skenario konflik sederhana, seperti seorang teman yang tidak mau berbagi mainan. Siswa yang terlibat dalam skenario tersebut diminta untuk "berhenti," "mengambil napas," "mengamati," dan kemudian "melanjutkan" dengan solusi yang lebih baik.
Integrasi dalam Kegiatan Akademik Teknik STOP juga dapat diintegrasikan ke dalam pelajaran akademik. Misalnya, ketika siswa menghadapi tugas yang sulit, mereka dapat menggunakan STOP untuk menenangkan diri sebelum melanjutkan dengan pemikiran yang lebih tenang dan fokus.
- Contoh integrasi: Dalam pelajaran matematika, ketika siswa merasa frustrasi karena soal yang sulit, guru mengingatkan mereka untuk "berhenti," "mengambil napas," dan "mengamati" cara berpikir mereka, sebelum mencoba menyelesaikan soal kembali dengan pendekatan yang lebih baik.
Refleksi dan Diskusi Setelah siswa mempraktikkan teknik STOP, baik dalam situasi nyata maupun simulasi, penting untuk melakukan refleksi. Guru dapat mengajak siswa berdiskusi tentang bagaimana perasaan mereka sebelum dan sesudah menggunakan STOP, serta bagaimana teknik ini membantu mereka mengelola emosi.
- Contoh pertanyaan refleksi:
- Bagaimana perasaanmu sebelum menggunakan teknik STOP?
- Apa yang kamu amati tentang dirimu saat "mengambil napas"?
- Bagaimana hasil akhir setelah kamu menggunakan STOP dibandingkan jika kamu tidak menggunakannya?
Instrumen untuk Evaluasi STOP
Rubrik Observasi:
- Berhenti (Stop): Apakah siswa dapat berhenti dan menunda reaksi mereka saat mengalami emosi kuat?
- Mengambil Napas (Take a Breath): Apakah siswa ingat untuk menenangkan diri dengan mengambil napas?
- Mengamati (Observe): Apakah siswa dapat mengidentifikasi emosi mereka dan situasi yang sedang dihadapi?
- Melanjutkan (Proceed): Apakah siswa melanjutkan tindakan dengan cara yang lebih bijaksana?
Jurnal Refleksi: Siswa diminta untuk menulis jurnal mingguan tentang situasi di mana mereka menggunakan teknik STOP. Mereka bisa menceritakan apa yang terjadi, bagaimana perasaan mereka, dan bagaimana hasilnya setelah mereka menerapkan STOP.
Manfaat Teknik STOP dalam PSE
- Mengelola Emosi: Teknik STOP membantu siswa untuk tidak bereaksi secara impulsif, melainkan mengambil jeda untuk memproses emosi mereka.
- Pengambilan Keputusan: Dengan berhenti dan merenung sejenak, siswa bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana.
- Kesejahteraan Emosional: Teknik ini juga mengajarkan siswa cara menenangkan diri dalam situasi stres, yang penting untuk kesehatan mental mereka.

Posting Komentar
Terimakasih atas komentar anda